 |
| Hanya seorang, duduk paling kiri yang bukan pengurus LKMK era Nawawi Ahmad. Foto ini sebagian dari 15 orang yang hadir di rumah duka almarhumah Novi Susilowati Rauf, Jumat 29 Agustus 2025. Tampak Nawawi Ahmad (duduk berkacamata), hadir paling pagi. |
DENGAN dipanggilNYA Novi Susilowati Rauf di rumah sakit Ubaya pada Kamis 28 Agustus 2025, hingga hari ini tercatat lima (5) personel yang aktif di kepengurusan LKMK Medokan Ayu era Nawawi Ahmad telah mendahului memenuhinya.
Tentang Almarhumah Novi Susilowati Rauf, tertuang pada berita berjudul "Dukacita, Ibu Novi Susilowati Rauf (53) Warga RW11 RT02 Medayu Utara — Medokan Ayu Meninggal Dunia"
Menurut Nawawi Ahmad, sang pengemudi Lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan (LKMK) 2010-2016 dan 2019-2022 eks kepengurusannya, yang berjulukan LKMK dongkol sampai hari ini masih solid dan tetap berkomunikasi.
Terbukti ketika mendengar seorang eks pengurus di eranya berduka, anggota pengurus "dongkol" yang lain tanpa dihubungi langsung berdatangan.
Hal itu seperti yang terjadi baru-baru ini, dipanggilnya almarhumah Novi Susilowati Rauf. "Yang datang dari pengurus ada 15 orang. Itu yang laki-laki. Bila dihitung termasuk eks pengurus Ibu-ibu, total ada 20 orang. Yang terpotret, itu sebagian saja," katanya.
Di antara ke-5 anggota eks pengurus LKMK, yang paling duluan memenuhi panggilanNYA adalah sosok Kadeni, yang tercatat warga RT01 RW02. Meninggal dunia pada 2017.
Sosok Kadeni bergabung dengan LPMK berasal dari RW01. Dalam perjalanannya kemudian membangun rumah di RW02, bersebelaham dengan GOR yang ditempati hingga dipanggil olehNYA.
Selanjutnya, anggota pengurus termuda Patrick Tetuko, yang warga RW09, tercatat memenuhi panggilanNYA pada 2020.
H. Irfan, anggota pengurus dari RW02 Medokan Kampung menyusulnya pada 2023, kemudian Anton Suryanto, yang warga RW01, dipanggil olehNYA pada 2024.
Tahun ini Novi Susilawati Rauf, aktifis kegiatan sosial, warga RW11, yang dipanggil olehNYA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar