![]() |
Ilustrasi Normalisasi Sungai Sentong Medokan Ayu |
NORMALISASI sungai diperlukan untuk mengatasi masalah banjir dan sedimentasi.
Normalisasi sungai merupakan upaya rekayasa teknis untuk mengembalikan atau meningkatkan fungsi sungai sebagai saluran drainase dengan cara mengubah bentuk fisik sungai agar lebih optimal dalam mengalirkan air.
Tujuannya untuk mengurangi risiko banjir, meningkatkan kapasitas aliran air dan memperbaiki ekosistem sungai. Selenglapnya lebih detil sebagai berikut :
TUJUAN NORMALISASI SUNGAI
- Mengurangi risiko banjir dengan memperlebar atau memperdalam sungai.
- Memperbaiki aliran air agar lebih lancar dan tidak tersumbat.
- Mencegah erosi di bantaran sungai.
- Memperbaiki kualitas air dengan mengurangi sedimentasi dan polutan.
- Meningkatkan fungsi ekologis sungai sebagai habitat flora dan fauna.
Metode Normalisasi Sungai
Pengerukan (Dredging)
- Dilakukan untuk mengangkat endapan lumpur, sampah, dan material lain yang mengurangi kapasitas sungai.
Pembuatan Tanggul (Embankment)
- Membangun tanggul di sisi sungai untuk mencegah luapan air ke pemukiman.
Pelurusan Aliran Sungai (Channelization)
- Meluruskan aliran sungai yang berkelok-kelok untuk mempercepat aliran air.
Revitalisasi Bantaran Sungai
- Menghijaukan bantaran sungai dengan tanaman untuk mencegah erosi.
Pembuatan Bendung & Check Dam
- Membangun struktur pengendali aliran untuk mengurangi sedimentasi.
DAMPAK NORMALISASI SUNGAI
- ✔ Mengurangi banjir di daerah hilir.
- ✔ Memperbaiki drainase perkotaan.
- ✔ Meningkatkan kualitas air sungai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar