 |
Tampak bangunan Gedung Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam proses, lokasi sisi Timur Perumahan Griya Pesona Asri (GPA) RW10 Medokan Ayu. Di sebelahnya terdapat jalan baru "Jalan Tanpa Nama" arah ke Timur menuju Gedung SMPN yang kini mulai pembangunan. |
PEMERINTAH kota Surabaya mulai membangun gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Medokan Ayu seusai sosialiasi di Balai RW02, Rabu, 30 Juli 2025 sore hari.
Sosialisai itu terkait langkah awal yang segera dimulai. Yakni pekerjaan peninggian lahan dan pemasangan pagar keliling di area 5.000M2.
 |
"Jalan Tanpa Nama" satu-satunya akses menuju SMP. |
Sementara, proses konstruksi yang ditangani oleh CV. Wahyu Nugroho, kontraktor lokal, berlangsung 2026.
Upaya sosialisasi kini sangat penting. mengingat pekerjaan awal peninggian lahan, yang eks Tambak setinggi sekitar 175Cm atau 1,75M.
 |
Lurah Medokan Ayu Zainul Abidin, S. Sos., datang dan menyalami semua yang hadir, termasuk perwakilan dari Pelaksana Proyek. |
Sosialisasi usai jadwal Isya' itu dihadiri Lurah Medokan Ayu Zainal Abidin, S. Sos., datang seorang diri dengan bermotor dan Ketua LPMK Rudy Judianto, beserta anggota Sujai.
Dari lingkungan RW02 yang hadir Sekretaris RW02 Inung Ainurrizal, .ketua RW02 Medokan Ayu Achmad Ro'in, S.Pd., beserta Wakilnya Didik Tri Winarno.
 |
Paling kiri bertopi putih Ketua RT07 Pranajaya |
Selain itu, tiga ketua RT dari RW02 juga hadir, yakni ketua RT01, Ketua RT02, dan Ketua RT07 yang berdekatan dengan lokasi pembangunan.

Pada acara itu, juga dihadiri oleh perwakilan warga sekitar lokasi.

Di luar RW02, yang hadir Ketua RW01 Supangin yang wilayahnya sisi Selatan menjadi pintu masuk truk-truk pengakut "urug"-an.
Dalam pada itu, di Medokan Ayu terutama kawasan lama memiliki keterbatasan lebar jalan antara 4M dan 5M.
Pada jam-jam tertentu, kini beberapa titik sudah sarat macet. Antara lain pintu Selatan Jl.. Medokan Sawah, rutin macet. Disini terdapat pasar Krempyeng.
Harry, kiri, perwakilan dari CW. Wahyu Nugroho.
Jalan sisi Timur Kawasan Kosagrha RW04, paling memungkinkan dilewati oleh truk-truk "urug"an.
Wilayah ini masih tercatat kawasan RW01 itu juga memiliki keterbatasan, yakni sempit. Tak memungkinkan truk "urug"an bisa berjalan berpapasan.
BANJIR
Dalam sosialisasi itu, mayoritas perwakilan RW02, termasuk Ketua RT07 Pranajaya mengingatkan seputar pembangunan selokan, agar memperhatikan selokan lama diwilayah RT.
Namun, Harry dari perwakilan pelaksana proyek menegaskan sebagaimana dibicarakan awal, bahwa di langkah awal ini hanya menangani peninggian dan pagar keliling.
Pembuatan selokan baru untuk sekolahan pada 2026, bersamaan pengerjaan kontruksi.
Ini secara tidak langsung lingkungan terdekat SMPN harus waspada banjir di musim penghujan tiba.
Hal itu erat kaitannya dengan hilangnya lahan resapan, yang 5.000M2 telah ditinggikan.
Sementara, akses penyelamatan banjir Sungai Sentong yang kini menjalani normalisasi, masih tanda tanya kesempurnaannya, bisa berfungsi sebagaimana layaknya atau sementara dibiarkan seperti kini, yang menyempit.
MACET
Sementara ketua RW02 Achmad Ro'in mencemaskan yang terjadi pada 2026.
Dengan operasionalnya SMPN ini ditengarahi kemacetan di lurung kawasannya, tak bisa dihindari.
Kondisi kini jalan raya yang ada, dengan mayoritas lebar 4 Meter sudah terlalu berat dilewati pengguna mobil atau roda 4.
Saat ini, saat umum jam berangkat kerja dan sekolah sudah macet. Apalagi di tikungan masuk dan keluar jalan Masjid atau masuk dan keluar Jl. raya Tambak Medokan Ayu.
Ketika SMPN itu sudah operasional, bertambah lagi dengan pengguna jalan masuk dan pulang sekolah.
Jalan Rojo Mino dan Jalan Masjid satu-satunya jalan yang pasti akan ditempuh siswa yang datang dari sisi utara, termasuk kawasan Medayu Utara.
Siswa dari arah Barat, berkesempatan melalui jalur lain. Yakni melewati perumahan GPA, yang memiliki pintu tembus.
Di sisi Timur perumahan GPA ini mendatang akan beroperasinal tiga layanan umum. Yakni BPN, Pengadilan Agama dan SMPN.
SATU-SATUNYA
SMP ini sebagai satu-satunya berstatus negeri di Medokan Ayu. Juga sebagai ke-5 di Kecamatan Rungkut, Surabaya.
SMP Negeri lain di Rungkut, yakni SMP Negeri 17 Surabaya (Jalan Raya Tenggilis Mejoyo No. 1, Kali Rungkut), SMP Negeri 23 Surabaya ( Jl. Baruk Barat Permai No.1, Kedung Baruk), SMP Negeri 35 Surabaya (Rungkut Asri 22, Rungkut Kidul ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar