Minggu, 20 April 2025

Catatan dari Rekam Jejak Digital Detik ini. "Medokan Ayu Pemukiman Dinamis dan Harmonis"

Kawasan Kelurahan Medokan Ayu

MEDOKAN AYU, Rungkut, Surabaya merupakan wilayah yang dinamis dengan perpaduan kawasan permukiman, fasilitas pendidikan, layanan kesehatan, dan aktivitas sosial.  

Hal itu sebagai kesimpulan awal dari rekam jejak digital kawasan Medokan Ayu, yang diuraikan oleh DeepSeek AI, Minggu, 20 April 2025, Pk. 20.51 WIB.

DeepSeek adalah nama yang diberikan untuk model bahasa besar (LLM) sumber terbuka yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan kecerdasan buatan asal Tiongkok bernama Hangzhou DeepSeek Artificial Intelligence Co., Ltd. 

Pertanyaan yang diajukan kepada DeepSeek AI dan siapapun silahkan mengajukan hal yang sama, yakni "Kondisi terkini Kelurahan Medokan Ayu di Kecamatan Rungkut, Surabaya"

DeepSeek AI menegaskan, meski terdapat tantangan seperti sengketa lahan, upaya pemerintah dan lembaga lokal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat terlihat aktif. 

Keberadaan industri besar dan destinasi alam juga memperkaya potensi ekonomi dan lingkungan di area ini. Demikian tulis DeepSeek AI.

CATATAN LAIN DARI DEEPSEEK

  • Kondisi Demografi dan Administrasi 
Medokan Ayu merupakan kelurahan di bawah Kecamatan Rungkut, Surabaya Timur, yang termasuk dalam wilayah dengan kode pos 60293. 

Meskipun data luas wilayah dan batas administratifnya belum tertera lengkap di situs resmi kelurahan, area ini dikenal sebagai kawasan permukiman yang harmonis dengan layanan publik transparan .

  • Fasilitas Pendidikan 
Negeri Medokan Ayu II 615: Sekolah dasar negeri dengan akreditasi A, berlokasi di Perum Komplek YKP MA I Blok L No. 23-25. Sekolah ini memiliki luas tanah 1.940 m² dan telah beroperasi sejak 1993.
 
Muhammadiyah Children Center: Lembaga pengasuhan anak yang mengasuh 133 anak (48 asrama dan 85 non-asrama). 

Lembaga ini menyediakan layanan pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan keluarga dhuafa, dengan akreditasi A dari Kementerian Sosial 

  • Infrastruktur dan Perumahan
Kawasan Permukiman: Terdapat properti residensial dengan variasi harga, seperti rumah sewa seharga Rp20 juta/bulan (luas bangunan 100 m²)  dan rumah dijual seharga Rp2,43 M (luas tanah 310 m²).

Sengketa Lahan: Pada Februari 2025, terjadi kasus pembongkaran rumah warga di Jl. Tambak Medokan Ayu MA 1 Kav 126 akibat sengketa sertifikat tanah. Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, turun langsung memediasi penyelesaian hukum .

  • Layanan Kesehatan 
Puskesmas Medokan Ayu: Aktif dalam program vaksinasi COVID-19 hingga dosis ke-4 (Pfizer) pada Mei 2023, didukung oleh tenaga medis dan pengawasan Polsek Rungkut.

  • Sosial dan Lingkungan 
Panti Asuhan Muhammadiyah: Lembaga sosial ini fokus pada perlindungan anak rentan, dengan program reunifikasi keluarga dan pencegahan perkawinan usia dini.

Mangrove Medokan Ayu: Salah satu destinasi ekowisata di Rungkut yang menjadi bagian dari upaya pelestarian lingkungan .

  • Ekonomi dan Industri 
Kecamatan Rungkut, tempat Medokan Ayu berlokasi, memiliki kawasan industri terbesar di Jawa Timur, yaitu Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).
 
PT SIER juga terlibat dalam kegiatan sosial seperti kunjungan ke panti asuhan setempat .

KESIMPULAN
Medokan Ayu merupakan wilayah yang dinamis dengan perpaduan kawasan permukiman, fasilitas pendidikan, layanan kesehatan, dan aktivitas sosial. 

Meski terdapat tantangan seperti sengketa lahan, upaya pemerintah dan lembaga lokal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat terlihat aktif. 

Keberadaan industri besar dan destinasi alam juga memperkaya potensi ekonomi dan lingkungan di area ini. 

(Dikutip dari Chat GPT DeepSeek oleh Priono Subardan)

Sabtu, 19 April 2025

Sengketa Fasum dan Proses Hukum, Isu Utama Jejak Digital Kelas Dunia atas RT11 RW02 Medokan Ayu

ISU UTAMA di RT11 RW02 Medokan Ayu saat ini berkisar pada sengketa fasum dan proses hukum terkait pembongkaran rumah. Demikian jejak digital, yang diuraikan oleh DeepSeek, per Sabtu, 19 April 2025, Pk. 15.37 WIB.

DeepSeek adalah nama yang diberikan untuk model bahasa besar (LLM) sumber terbuka yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan kecerdasan buatan asal Tiongkok bernama Hangzhou DeepSeek Artificial Intelligence Co., Ltd. 

Data tersebut tidak bisa dihapuskan atau diganti. Data terkait perihal citra RT11 RW02 Medokan Ayu, maupun tentang Medokan Ayu pada umumnya akan terus berkembang sebagaimana yang terjadi.

Kelurahan Medokan Ayu menegaskan bahwa keputusan fasum harus melalui prosedur resmi dan tidak boleh melibatkan pihak yang sedang bermasalah secara hukum, demikian yang dituliskan dalam jejak digital tersebut. 

Berikut informasi terkait RT11 RW02 Medokan Ayu

1. Kontroversi Pembahasan Fasilitas Umum (Fasum) 
Pada Februari 2025, beredar undangan pertemuan warga RT11 RW02 Medokan Ayu untuk membahas fasilitas umum di Jl. Tambak Medokan Ayu MA 1. 

Pertemuan ini dijadwalkan pada 24 Februari 2025 dan diduga melibatkan Permadi, sosok yang terkait kasus pembongkaran tiga rumah warga menggunakan alat berat di wilayah tersebut. 

Ketua RT11, Eddy, menegaskan bahwa pembahasan fasum tidak mencakup objek yang sedang dalam sengketa hukum, seperti rumah milik Uswatun yang videonya viral. 

Ia juga membantah keterlibatan pihak RT dalam pemasangan papan pengumuman fasum di lokasi tersebut .

2. Status Hukum Objek Fasum 
Kuasa hukum Uswatun, Urip Mulyadi, menolak rapat tersebut karena objek yang dibahas masih dalam proses hukum. 

Menurut data Kelurahan Medokan Ayu, lokasi tersebut belum tercatat sebagai fasum. 

Lurah Medokan Ayu, Zainul, juga membenarkan bahwa pemasangan papan pengumuman fasum dilakukan tanpa sepengetahuan kelurahan .

3. Profil Administratif RT11 RW02 
RT11 RW02 merupakan bagian dari Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Surabaya. 

Kelurahan ini awalnya terdiri dari 3 pedukuhan (RW01–RW03), tetapi kini berkembang menjadi 15 RW dan 108 RT. 

RW02 termasuk dalam Pedukuhan Medokan Kampung, salah satu wilayah tertua di Medokan Ayu .

4. Dinamika Kepemimpinan 
Pemilihan ketua RT dan RW di Medokan Ayu dilakukan secara berkala. Pada 2022, kelurahan ini melakukan pemilihan 108 ketua RT dan 15 ketua RW. 

Harapannya, pemimpin baru memiliki kemampuan mumpuni untuk mengelola wilayah dengan jumlah penduduk hampir 30.000 jiwa ini .

5. Lokasi dan Fasilitas Terkait 
  • Jl. Tambak Medokan Ayu MA 1 menjadi lokasi utama pembahasan fasum yang kontroversial . 
  • Terdapat kos-kosan di Jl. Tambak Medokan Ayu Gang 1a No. 90, seperti "Kos Ibu Ida", meskipun tidak secara spesifik disebutkan termasuk RT11 RW02 . 

(dikutip dari Deepseek[dot]com)

Senin, 03 Maret 2025

Foto, Video, dan Berita Kegiatan Pokdarwis Mangrove Medokan Ayu

 

BERAGAM foto, video dan berita bicara tentang Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Mangrove Medokan Ayu, sebagai rekam jejak eksistensi lembaga sosial tersebut dalam kaitannya pengembangan obyek wisata di Medokan Ayu.

Perahu wisata Mangrove. Atap perahu sdh memprihatinkan. Potret 2 Marer 2025. (Didik Tri Winarno) 


(2) Pemilihan Ketua Pokdarwis periode pertama....tgl/bulan/tahun?

(3) Promosi Wisata Mangrove sekitar 14 Mei 2021 

(4)

(5) Perahu wisata pembelian Pokdarwis Medokan Ayu

(6)

(7) Wakil Ketua Pokdarwis Medokan Ayu Marno, dan dua Nakhoda Perahu wisata, serta sekretaris Pokdarwis Medokan Ayu Subardi.... tgl/bulan/tahun?



(10) Bantuan Gazebo dan Dermaga dari CSR Kolonel AL Saichu dan Pelindo .... tgl/bulan/tahun?

(11) Pokdarwis Medokan Ayu dan LPMK Medokan Ayu, bersama warga mampir wisata di Papuma Jember, usai antar bantuan korban Semeru.... tgl/bulan/tahun?  

(12)

(13)

(14)

(15) Usaha Rent Car ketua POKDARWIS Medokan Ayu PT Arlinta Transpot Surabaya menjadi sponsor acara ....... tgl/bulan/tahun?

(16)Penanaman Mangrove oleh Marinir Surabaya ..... tgl/bulan/tahun?

(17) Pokdarwis Medokan Ayu mengundang Pengurus Asosiasi Pengusaha Rent Car (Asperda) Surabaya, tgl...bulan ... tahun...

(18)

(19)

(20) Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Jatim Jay Asmed beserta jajarannya mengunjungi wisata Mangrove, didampingi ketua Pokdarwis Medokan Ayu H. Tamsir, Ketua LPMK H. Achmad Nawawi, dan sekretaris Pokdarwis Medokan Ayu Subardi, tahun....

(21) Lurah Medokan Ayu Ahmad Yardo Wifaqo, S,AP, M.A.P., Kolonel  Saichu, Ketua Pokdarwis Medokan Ayu H. Tamsir, Markus dan Letkol Dhony, dalam acara ... sekitar tahun ...

(22) Ketika era Pokdarwis Medokan Ayu oleh ketua H. Tamsir dan LPMK Medokan Ayu oleh Ketua H, Achmad Nawawi berjalan beriringan dan menjujung tinggi semangat gotong rorong, kebersamaan demi Medokan Ayu, sekitar tahun ....

(23)
LPMK, KIM, dan Pokdarwis usai pertemuan di kelurahan Medokan Ayu bersama-sama meninjau lokasi jalan rusak menuju wisata Mangrove Medokan Ayu. Lokasi Jl. Medokan Sawah Timur, sisi Timur Jembatan Gunung Anyar.

(24)
Diperbaiki jalan rusak menuju wisata Mangrove Medokan Ayu. Pada 14 Februari 2023. 
Lokasi Jl. Medokan Sawah Timur, sisi Timur Jembatan Gunung Anyar. 

(25)

(26)

(27)
Peresmian Kebun Raya Mangrove oleh Presiden ke-5 Megawati 26 Juli 2023

(28)
Peresmian Kebun Raya Mangrove oleh Presiden ke-5 Megawati 26 Juli 2023


(29)
Peresmian Kebun Raya Mangrove oleh Presiden ke-5 Megawati 26 Juli 2023

(30)
Peresmian Kebun Raya Mangrove oleh Presiden ke-5 Megawati 26 Juli 2023


(31)
Peresmian Kebun Raya Mangrove oleh Presiden ke-5 Megawati 26 Juli 2023

(31)
Peresmian Kebun Raya Mangrove oleh Presiden ke-5 Megawati 26 Juli 2023

(32)
Peresmian Kebun Raya Mangrove oleh Presiden ke-5 Megawati 26 Juli 2023

(33)
Peresmian Kebun Raya Mangrove oleh Presiden ke-5 Megawati 26 Juli 2023

(34)
Peresmian Kebun Raya Mangrove oleh Presiden ke-5 Megawati 26 Juli 2023

(35)
Persiapan Peresmian Kebun Raya Mangrove oleh Presiden ke-5 Megawati 24 Juli 2023

(36)

(37)
13 Pebruari 2022 Sahabat Didik Tri Winarno dari Jakarta dan Jombang ber-wisata ke Mangrove Medokan Ayu. Di antaranya Saidatul Muniroh, Ibunda Iva Lola penyanyi eks Trio Macan. Saidatul Muniroh dilingkungan artis ibukota akrab dipanggil Bunda Saidah.  

(38)
3 September 2022 Wisatatawan dari Jawa Barat berwisata ke Mangrove Medokan Ayu bebarengan keluarga Didik Tri Winarno mengajak cucu jalan-jalan. Hermawan turut memandu wisatawan.

(39)
3 September 2022

(40)

(41)

(42)

(43)
Menuju buzem, sekaligus taman wisata Medokan Ayu. Berangkat melalui sisi utara sungai Kebon Agung, sebagai kawasan Medokan Ayu.

Meninggalkan buzem, sekaligus taman wisata Medokan Ayu. Balik melalui sisi Selatan sungai Kebon Agung, sebagai kawasan Gunung Anyar, lalu melewati Medokan Sawah Timur lagi..

LINK BERITA

Jatimnet(dot)com, 26 Mar 2022

Bidik Potensi Ekowisata Mangrove Medokan Ayu Lewat Aplikasi Digital Local Mar

Surya.co(dot)id,  27 Sep 2022

Ingin Tarik Lebih Banyak Wisatawan, Ini Harapan Pokdarwis Mangrove Medokan Ayu Surabaya

Kantor Berita Antara, 23 Okt 2022

Millennials BUMN Surabaya Raya tanam ratusan pohon mangrove

detik(dot)com, 29 Sep 2022

Mangrove Gunung Anyar-Medokan Ayu Bakal Punya Jet Sky-Auditorium

Liputan6(dot)com, 24 Juni 2023

Wisata Hutan Mangrove Surabaya, Lokasi dan Tiket Masuk

Kompas(dot)id, 26 Juli 2023

Kebun Raya Mangrove Surabaya Dioperasikan

Radio SuaraSurabaya(dot)net, 6 Maret 2025

Mewujudkan Surabaya Punya Kebun Raya Mangrove Satu-satunya di Dunia


Selasa, 18 Februari 2025

Lapangan Reformasi dan GOR Sekar Ayu, Perjuangan Pedukuhan Medokan Ayu

Lapangan Medokan Ayu

FAKTA MEDOKAN AYU. Warga Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya sejak 1997 lalu mulai memiliki gedung serba guna Sekar Ayu dan lapangan, yang bernamakan lapangan reformasi.

Kepemilikan itu, hasil perjuangan bersama kaum pemuda se-Padukuhan Medokan Ayu. Yakni RW01, RW02 dan RW03. 

Demikian pelacakan dari Fakta MedokanAyu, yang disisir dari Grup WA Tokoh Masyarakat (Tomas) Medokan Ayu per 18 Pebruari 2025.

Fakta ini masih terbuka untuk penambahan maupun editing data terkait fasum  gedung serba guna Sekar Ayu, yang terletak di RW08. Bersebelahan dengan kantor kelurahan Medokan Ayu.

Tentang fasilitas umum lapangan terletak RW02 01.

Masih belum diketahui fasum tersebut hal ukuran. Juga, pengelolaan sekaligus penanggung jawab fasum

Pelacakan itu diawali dari obrolan ringan. Priono Subardan memposting di grup WA, menceritakan usai  ngobrol dengan saudara dari RW03 H Nawawi Achmad yang eks ketua LKMK⁩, Tentang adanya kecurigaan InfoMedokanAyu kok sering memberitakan seputar RW01, RW02 dan RW03.

Priono menduga yang mencurigai sepertinya hanya baca berita Duka Cita, yang akhir " ini memang terjadi di RW01, RW02, dan RW03.

Atas dugaan itu, H Nawawi Achmad⁩  pun terbahak.

Lalu ketua RW02 Achmad Roin, S.Pd, menyahuti dengan mengirimkan chat, "Konon ke 3 RW itu pernah menggemparkan  Medokan Ayu hingga muncul GOR Reformasi...

Ketua RW01 Supangin pun memperkuatnya, "Dan gedung Sekar Ayu".

Gedung Sekar Ayu

"Betul sekali", Chat Didik Tri Winarno

Malah ketua RW01 memperjelas, "Masuk berita nasional TVRI pada waktu itu".

Dari RW02 ketua RT01 Sobirin pun mengigatkan, "Kita Jangan sampai melupakan sejarah".

Sangat betul sekali, H Nawawi Achmad membenarkan dan menjelaskan nama GOR itu bagian dari sejarah gerakan reformasi pemuda-pemuda yang hampir bersamaan dengan tumbangnya zaman Orba pada tahun 1997 oleh warga Medokan sawah,  Medokan kampung dan Wonoayu. 

Sebagai tokoh sentral gerakan pada waktu itu adalah almarhum H. Munir mantan Ketua RW 01. Juga  mantan Ketua LKMD dan Ustad H. Abdul Rosyid, S.Ag, sekarang menjabat Sekjen Lembaga Pengawas Negara.

Gerakan itu didasari pada semangatnya para pemuda yang peduli terhadap aset-aset yang pada hilang nggak jelas kemana rimbanya.

Aset itu bernama bengkok atau bondo deso dan saluran sebagai aliran dipersawahan.

Ending-nya dapatlah kompensasi dari YKP yang mana YKP ini sebagai eksekutor tunggal pengalihan aset-aset tersebut.

Priono dalam chat nya menggaris bawahi, "Secara tak langsung satu bukti. Kerukunan, rasa solidaritas, silahturahmi tinggi telah melekat erat di warga Medokan Ayu. 

Itu satu bagian sejarah dari wilayah kota yang ada di sisi ujung Timur.

Adalah mulai terlihat pula, bukti warga Medokan Ayu pendahulu, senantiasa memperjuangkan kepentingan, demi kebutuhan bersama. Bukan keinginan lokal atau pribadi.

Ini sangat bernilai, demi lingkungan Medokan Ayu yang kian Ayu.

Silahkan yang hendak memperkuat referensi ini

(Redaksi InfoMedokanAyu)

Kamis, 13 Februari 2025

Nama Sama Tak Seirama, antara Medokan Ayu Tambak dan Tambak Medokan Ayu

Jl. Medokan Ayu Tambak atau Jl. Tambak Medokan Ayu. (Foto: Didik Tri Winarno)

NAMA sama yang tak seirama, itu terkait beredarnya kata Medokan Ayu Tambak-Tambak Medokan Ayu-Medokan Tambak-Tambak Medokan di tengah masyarakat Medokan Ayu. Ada dua kata depan Medokan Ayu dan Tambak.

Itu kesimpulan H. Nawawi Achmad, yang pernah mengendalikan LKMK pada 2010-2013, 2013-2016, dan 2020-2023.

Kesimpulan itu salah satu wujud bukti kepedulian munculnya penyebutan dan penulisan satu area, kawasan Timur Medokan Ayu C.q. RW02 yang memiliki beberapa nama. Pada nama area itu, kata depan ada yang "Medokan",  ada pula yang "Tambak".

Kepedulian yang layaknya referensi itu menanggapi berita Fakta Medokan Ayu, judul "Medokan Tambak atau Tambak Medokan"

Fakta Medokan Ayu bagian dari Weblog InfoMedokanAyu, dalam meneluri fakta, selanjutnya sebagai pegangan dalam pemberitaan. 

Respon itu awalntya disalurkan terbuka via chat melalui Grup Whatsapp Tomas, tertanggal 13 Pebruari 2025. kemudian sesuai aslinya disatukan pada berita tersebut dalam kolom komentar.

Mengingat referensi itu sangat bernilai, dimunculkan pula dihalaman ini, yang terbuka untuk dikomentari sebagai tambahan, selengkapnya berikut ini. 

SEBAGAI embrio atau cikal bakal wilayah Keluraan Medokan Ayu itu ada 3 Pedukuhan yaitu: Medokan Sawah RW01, Medokan Kampung RW02 dan Wonoayu RW03. 

Sebelum tahun 70-an warga Medokan Ayu belum mengenal kata-kata Rukun Warga (RW) atau Rukun Tetangga (RT) yang dikenal pada waktu itu ya Pedukuhan Wonoayu,  Medokan Sawah dan Medokan Kampung.

Tapi seiring dengan perkembangan zaman terjadi perluasan kawasan wilayah. Bermunculanlah nama-nama kawasan untuk mempermudah identitas kawasan tersebut dan nama tersebut suka-suka si pengembang atau si pengkavling lahan memberi nama kawasan tersebbut.

Seperti Kosaghra RW04, YKP, Medayu Utara RW09 yang pada 2009 terjadi pemekaran 6 RW termasuk juga muncul nama Medokan Tambak dan Tambak Medokan Ayu. 

Hal tersebut yang disebabkan banyaknya si pengavling atau pengembang utk membedakan antara pengavling si A dan pengavling si B yang sama sekali tidak ada monitor dan keterlibatan penataan langsung oleh pemerintahan, baik tingkat RT RW atau Lurah.

Pada waktu itu atau bisa dikatakan liar-tak terkendali-opo jare sing ngavling. Kadang-kadang juga warga si pembeli atau pemilik tanah kavling pada waktu itu sama, tidak ada penataan dan koordinasi dengan pemangku wilayah tersebut. Akhirnya ya seperti sekarang ini namanya sama tapi tak seirama.(priono subardan)

Rabu, 12 Februari 2025

Medokan Tambak atau Tambak Medokan

MASYARAKAT sering menyebut atau menuliskan kawasan Timur Medokan Ayu C.q. RW02, dengan kata"Medokan Ayu Tambak" atau "Tambak Medokan Ayu". Tampak sepele yang perlu kesepakatan penyeragamannya. Termasuk demi Google Maps 

Bertolak dari lokasi utama, kawasan itu masuk wilayah administratif kelurahan Medokan Ayu. Dalam kaitan ini Fakta MedokanAyu, memohon masukan dari warga.

Dalam administrasi resmi pemerintah kota surabaya, wilayah-wilayah cenderung menggunakan nama kelurahan yang telah ditetapkan.

Oleh sebab itu pula, dibutuhkan musyawarah mufakat tentang kata "Medokan Ayu Tambak" atau "Tambak Medokan Ayu". Mana yang disepakati!

Kesepakatan itu perlu meskipun saat ini kata "Medokan Ayu Tambak" atau "Tambak Medokan Ayu", sebagai sebutan lokal. 

Bila mengacu pada lingkungan utama, juga awal berdirinya Medokan Ayu, disini ada dua kawasan yang menempatkan kata Medokan pada posisi depan. 

Kita ingat RW01 berada di lokasi persawahan, kini menjadi Medokan Sawah. Ini juga nama resmi yang terdaftar di pemerintahan kota Kota Surabaya.

Sementara di awal lahirnya Medokan Ayu, masyarakat banyak bermukim di RW02, jadilah kemudian Medokan Kampung. Ini sebatas penyebutan lokal yang sudah mengakar.

Tuliskan Usulan terkait pemilihan antara kata "Medokan Ayu Tambak" atau "Tambak Medokan Ayu", di kolom komentar berikut ini: